Latihan Barbel Ayam Bangkok Untuk Kelincahan Dan Kekuatan Kaki

Latihan Barbel Ayam Bangkok Untuk Kelincahan Dan Kekuatan Kaki –

Dalam dunia sabung ayam online, memberikan latihan kepada ayam bangkok aduan tentu menjadi tugas penting bagi setiap bobotoh. Dimana latihan yang diberikan sendiri beragam dan tentunya mampu meningkatkan kualitas tarung sang ayam.

Sebut saja salah satunya seperti latihan dengan menggunakan barbel khusus ayam aduan yang sudah banyak diterapkan. Latihan yang dikhususkan pada kaki ayam ini nantinya akan melatih kekuatan pukulan serta kelincahan gerak. Hingga saat ini cara ini sendiri masih banyak dipilih oleh bobotoh dalam proses latihan ayam karena terbilang cukup efektif dan mudah diterapkan.

Pada dasarnya membuat barbel sendiri lebih dianjurkan oleh botoh tua ketimbang harus membelinya. Hal ini dikarenakan bobotoh dapat mengatur serta memodifikasinya sendiri sesuai dengan kemampuan setiap ayam. Barbel yang pas tentu akan memudahkan ayam dalam menjalani latihan lainnya dan juga membuat ayam terhindar dari cedera kaki.

Adapun dalam proses pembuatannya, bobotoh terlebih dahulu menyiapkan sejumlah bahan yang diperlukan. Yakni diantaranya ada lembaran timah, kain, gunting serta timbangan dan berikut proses pembuatannya.

  • Tahap pertama adalah dengan memotong lembaran timah sesuai dengan standar berat yang ditetapkan yakni 100-200 gr.
  • Kemudian lipat lembaran timah tersebut hingga seukuran lebar jari
  • Selanjutnya siapkan kain dengan ukuran yang tebal agar kaki ayam terlindungi dari goresan hingga gesekan dari lembaran timah yang tajam.
  • Terakhir pasangkan barbel tersebut langsung pada kedua kaki ayam yang akan dilatih.
Kemudian dilanjutkan dengan latihan yang tepat dan benar mengingat dalam pemakaiannya sendiri memiliki aturan yang perlu diketahui. Perlu diingatkan bahwa latihan menggunakan barbel ini harus disesuaikan dengan kemampuan ayam dan hentikan jika ayam sudah terlihat lelah.

1. Latihan Pertama

Untuk latihan dengan jenis barbel dengan berat 200 gram dapat dilakukan dengan mengangkat ayam selama 10 detik kemudian istirahatkan. Ulangi latihan ini sebanyak 30 kali dalam seminggu.

2. Latihan Kedua

Selanjutnya adalah menaikan berat barbel menjadi 300 gram dengan latihan yang sama. Bedanya bobotoh dapat menambah menjadi 60 kali dalam seminggu.

3. Latihan Ketiga

Kemudian adalah dengan menambah berat barbel menjadi 400 gram. Dan tingkatkan menjadi 90 kali dalam seminggu.

Diingatkan bagi setiap bobotoh untuk menghentikan proses latihan jika ayam sudah terlihat lelah. Pasalnya jika tetap dipaksakan akan memberikan dampak negatif pada sang ayam seperti cedera hingga stress. Adapun pemakaian barbel hanya dianjurkan selama proses latihan saja, diluar dari itu bobotoh dapat melepasnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *